migasnet01_pratam8004.blogspot.com

Jumat, 15 Januari 2010

dana bagi hasil migas bjonegoro

http://www.republika.co.id/berita/100784/dana_bagi_hasil_migas_boj

* HOME
* BREAKING NEWS
o Nasional
o Internasional
o Politik
o Hukum
o Ekonomi
o Metropolitan
o Nusantara
o Kesehatan
o Lingkungan
o Seni & Budaya
* BISNIS SYARIAH
o Berita
o Direktori
o Kamus
o Klinik Syariah
* DUNIA ISLAM
o Info Halal
o Islam Mancanegara
o Islam Nusantara
o Konsultasi Agama
o Mualaf
o Tarbiyah
o Umroh - Haji
* ENSIKLOPEDIA ISLAM
o Dakwah
o Doa Harian
o Fatwa
o Hikmah
o Islam Digest
o Khazanah
o Nama Islami
o Pesantren
o Pustaka
o Tasauf
* GAYA HIDUP
o Fashion
o Ibu dan Anak
o Info Sehat
o Kuliner
o Parenting
o Tips Sehat
o Travel
* PENDIDIKAN
o Beasiswa
o Berita
o Direktori
o Ensiklopedia
o Olimpiade
o Riset
* KONSULTASI
o Dokter Kita
o Entrepreneurship
o Keuangan
o Psikologi
* SENGGANG
o Abah Alwi
o Artis
o Film Musik
o Lcllm
o Sosok
o Unik
* OLAHRAGA
o Balap
o Basket
o Olahraga Lain
o Raket
o Tinju
o Voli
* SEPAKBOLA
o Bolamania
o Klasemen
o Liga Dunia
o Liga Indonesia
o Liga Inggris
o Liga Italia
o Liga Spanyol
* TRENDTEK
o Aplikasi
o Elektronika
o Gadget
o Sains
o Telekomunikasi

Republika OnLine › BREAKING NEWS › Nusantara
Dana Bagi Hasil Migas Bojonegoro Tersendat Penyalurannya
Selasa, 12 Januari 2010, 17:10 WIB
printSend to friend

BOJONEGORO--Kepala Subdit Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Departemen Keuangan Risyana mengungkapkan, penyaluran dana bagi hasil migas daerah penghasil Kabupaten Bojonegoro, Jawa TImur, tersendat karena belum sehatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"APBN kita memang belum sehat. Namun kekurangan dana bagi hasil migas untuk Bojonegoro tetap dibayar dengan cara dicicil," katanya, di sela-sela sosialisasi kegiatan industri hulu migas dan bagi hasil migas di Bojonegoro, Selasa.

Menurut Risyana, kondisi APBN, mulai dilakukan perubahan atau reformasi sejak 2007 lalu, sehingga karena faktor adanya perubahan itu, kondisi APBN belum seluruhnya lancar. Dana migas di dalam APBN, masih menjadi faktor penentu kelancaran proses keuangan negara.

"Sebab, dana migas sangat memengaruhi APBN, sehingga dimanfaatkan sebagai cadangan," ujarnya menuturkan.

Dia menjelaskan, proses penghitungan perolehan dana bagi hasil migas yang sudah berjalan selama ini dilakukan selama tiga bulan. Artinya, dalam tiga bulan itu, merupakan proses pengambilan minyak, hingga menjual dan membagi uang. "Dengan demikian, penghitungan pembagian dana bagi hasil migas polanya setiap triwulan," paparnya.

Dana bagi hasil migas Bojonegoro yang belum diterima untuk 2009 besarnya mencapai Rp25 miliar dari total penerimaan migas sebesar Rp62 miliar. Sementara itu, dana bagi hasil migas pada tahun 2008 lalu dengan jumlah total Rp20 miliar, yang belum diterima berkisar Rp14 miliar.

Sesuai rencana, lanjutnya, kekurangan dana bagi hasil migas Bojonegoro akan dicicil setiap tahunnya 20 persen, mulai 2010 hingga lunas. "Kalau memang APBN kita sudah sehat, ya bisa langsung kita serahkan semua kekurangannya," katanya menjelaskan.

Dalam sosialiasi yang dihadiri berbagai elemen masyarakat tersebut, Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan, akibat tersendatnya penerimaan dana bagi hasil migas bagi daerahnya, mengakibatkan terganggunya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

APBD 2009 lalu, terpaksa mengalami revisi beberapa kali, dan Bojonegoro mengalami masalah gagal bayar."Kalau penerimaan dana bagi hasil migas bagi Bojonegoro selalu tersendat, jelas akan muncul berbagai permasalahan," katanya menegaskan.
Redaksi - Reporter
Red:
pur
Reporter:
Antara
Share

* print
* Send to friend

* Nusantara
* bagi hasil

* Facebook comment

27 Muharram 1431 H - 13 Januari 2010

Cari
Berita Terbaru
Pansus Angket Periksa Sri Mulyani
Presiden akan Terima Jusuf Kalla
Rupiah Pagi Turun 30 Poin
Membangun Citra Positif Islam
Saham Japan Airlines Anjlok
Metromini Tabrak Trotoar di...
Masyarakat Indonesia di Roma Gelar...
Presiden Dijadwalkan Resmikan...
Yaman Bantah telah Perbarui...
Turki Tuntut Israel Meminta Maaf
Setujukah Anda jika Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan?
Tidak setuju
57% (726 suara)
Setuju
34% (428 suara)
Tidak peduli
9% (112 suara)
Total voters: 1266

Poling lama
RepublikaOnline di Facebook
Republika Online
: Jurnal Haji | Blog | Shop | Karir
Republika Koran
: Koran | E-paper | Tarif Iklan
| RepublikaTV | Mobile | @newsroom |
© 2010 Republika Online. Republika Company. All Rights Reserved
Terms of service | Privacy guidelines | Advertise with us | About Us| Contact
[Click to see how many people are online]
onegoro_tersendat_penyalurannya

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda